Kamis, 17 September 2009

BANK DARAH RUMAH SAKIT (BDRS)

BANK DARAH RUMAH SAKIT (BDRS)


Sebuah moment masih ku ingat ketika sedang berangkat ke tempat kerja. Ya, saat itu seorang ibu yang mulai naik ke mobil angkot, langsung duduk dengan manisnya. Beberapa saat setelah itu, sebuah pertanyaan terlontar kepada ku.

: Pak dines dimana ayena?

: Di Bank Darah Bu,

: Ough, anak ibu oge damel di Bank Mega, ayena sabaraha % bungana?

: Totew !@#$%!! Ini ngak nyambung banget (pikirku).

“Bank Darah” aneh juga kedengarannya ada Bank di Rumah Sakit, (bagi yang belum tahu) tentunya. Wah gawat tuch!!! Ini penting lho untuk diketahui apalagi bagi sobat analis, biar gak ketinggalan informasi.

Unit pelayanan rumah sakit yang menyimpan dan menyediakan darah untuk pasien rumah sakit disebut Bank Darah Rumah Sakit (BDRS). Sehingga lokasi dan pengelolanya adalah petugas rumah sakit. Fungsi Bank Darah sebagai tempat menyimpan darah dan mendekatkan pendistribusiannya kepada pasien untuk transfusi darah.

Sebelumnya, darah diperoleh dari unit penyedia darah transfusi/Unit Transfusi Darah (UTD). Darah yang disediakan adalah darah yang aman dari penyakit menular, berkualitas dan efektif; yaitu darah yang dapat mengkoreksi/memperbaiki keadaan pasien dan diperoleh dengan mudah, tepat waktu dan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. ...........Nahh, sekarang mulai toch ada gambaran??? Siiip lah, tapi tidak cukup dengan mengetahui hal itu saja.

Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) juga mempunyai beberapa tugas, yaitu:

  1. Menerima darah yang sudah diuji saring terhadap Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) dari Unit Transfusi Darah,
  2. Menyimpan darah,
  3. Melakukan uji cocok serasi/crossmatch darah pasien dan donor,
  4. Menyerahkan darah yang cocok, untuk pasien kepada petugas rumah sakit dengan metode cold chain/rantai dingin.

Sobat 100% analis,

Pemeriksaan darah dilaboratorium patologi klinik berbeda dengan pemeriksaan darah di laboratorium BDRS. Pemeriksaan darah di laboratorium BDRS dilakukan untuk mengetahui cocok tidaknya darah pasien dengan darah donor. Sehingga tidak terjadi reaksi transfusi yang berbahaya. Pemeriksaan IMLTD hanya dilakukan untuk menentukan reaktif/nonreaktifnya darah terhadap penyakit (pemeriksaan IMLTD di Indonesia untuk saat ini meliputi; HCV, HBSAg, Sipilis, HIV). Jadi bukan bertujuan untuk diagnosa penyakit.

Ya, bagi kamu sobat analis yang mau jadi analis BDRS, u must be know the basic knowledge about :

  1. Teknologi Transfusi Darah,
  2. Serologi golongan darah/Immunohematologi,
  3. Kendali mutu,
  4. Dokumentasi (pencatatan, pelaporan, pelacakan).

Alangkah baiknya pula, memiliki kompetensi yang tidak hanya dibuktikan dengan sertifikat, tetapi mampu dan terampil melaksanakan penyimpanan darah, pendistribusian darah, termasuk uji cocok serasi/crossmatch.

Alhamdulillaah... Sekian dulu aja sobat sharing nya kami tunggu tanggapan dan masukannya, mudah-mudahan apa yang telah disampaikan ini bermanfaat. amin

Ups! Bagi yang membutuhkan informasi lebih lengkap, mail ke neogenesis_05@yahoo.com

Senin, 29 Juni 2009

RAHASIA KEKEBALAN TUBUH (dari Harun Yahya)

Saya salin ulang tulisan yang ada di Web resmi Harun Yahya betapa saya takjub akan ciptaan Allah SWT, berikut cuplikannya, selebihnya Anda membaca di situsnya berikut HARUN YAHYA

Sebelum menyelidiki detail menakjubkan dari perang pertahanan yang berlangsung di bagian terdalam tubuh kita, pertama-tama kita harus memiliki pandangan umum tentang sistem pertahanan dan elemen penyusunnya.

Secara singkat, sistem kekebalan dapat didefinisikan sebagai "prajurit yang sangat disiplin, teratur dan pekerja keras yang melindungi tubuh dari cengkeraman musuh eksternal." Dalam peperangan aneka rupa ini, tugas utama dari elemen yang berperang di garis depan adalah untuk mencegah sel musuh, seperti bakteri atau virus, memasuki tubuh.

Kendati tidak gampang bagi organisme musuh untuk memasuki tubuh, mereka menggunakan segala cara untuk mencapai tujuan akhirnya, yaitu menjajah tubuh. Kalau mereka berhasil melakukannya, setelah mengatasi berbagai penghalang seperti kulit serta saluran pernapasan dan pencernaan, mereka akan mendapati prajurit tangguh telah menanti. Para prajurit tangguh ini dihasilkan dan dilatih di pusat khusus seperti sumsum tulang, limpa, timus, dan kelenjar getah bening. Para prajurit ini adalah "sel-sel pertahanan" yang disebut makrofag dan limfosit.

Pertama, berbagai jenis fagosit, yang disebut "sel pemakan" akan langsung beraksi. Kemudian makrofag, jenis spesifik lain dari fagosit, mendapat gilirannya. Makrofag ini menghancurkan semua musuh dengan jalan menelannya. Makrofag juga menjalankan tugas lain seperti mengajak sel-sel pertahanan lainnya ke arena pertempuran, dan menaikkan suhu tubuh. Meningkatnya suhu tubuh atau demam di awal sakit sangat penting, karena orang yang mengalaminya akan merasa kelelahan dan perlu beristirahat, hal ini menghemat energi yang diperlukan untuk memerangi musuh.

Apabila unsur-unsur sistem kekebalan ini terbukti tidak memadai untuk musuh yang memasuki tubuh, maka limfosit, sang jagoan sistem, ikut bermain. Ada dua jenis limfosit; sel B dan sel T. Keduanya ini kemudian juga terbagi ke dalam dua kelompok.

Setelah makrofag, yang datang berikutnya adalah sel T penolong. Ia mungkin dianggap agen administratif sistem. Setelah sel T penolong mengenali musuh, mereka memperingatkan sel-sel lain supaya mengangkat kapak perang untuk melawannya. Begitu diberi tahu, sel T pembunuh memainkan perannya menghancurkan musuh yang menyerbu.

Sel B merupakan pabrik senjata dalam tubuh manusia. Mengikuti rangsang dari sel T penolong, sel B segera mulai memproduksi semacam senjata yang disebut "antibodi".

Kalau tanda peringatan sudah berakhir, sel T penekan menghentikan kegiatan semua sel pertahanan, dan karena itu mencegah pertempuran berlangsung lebih lama daripada yang diperlukan.

Akan tetapi, misi pasukan pertahanan ini belum berakhir. Sel-sel prajurit, yang disebut sel pengingat, menyimpan informasi yang diperlukan tentang musuh itu dalam memori mereka selama bertahun-tahun. Hal ini memungkinkan sistem kekebalan untuk segera menyusun pertahanan melawan musuh yang sama jika suatu saat nanti datang lagi.

Masih banyak faktor hebat dalam perincian sistem kekebalan, yang telah kita jabarkan secara ringkas di atas. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, di dalam buku ini, peristiwa luar biasa tersebut disampaikan dalam cara yang mudah dipahami.

Sabtu, 23 Mei 2009

FLU BABI Jangan Menganggap Enteng...

KOMPAS.com - Flu babi yang telah menyebar di berbagai belahan dunia dan merenggut lebih dari 100 nyawa masih dianggap enteng oleh sebagian masyarakat. Contohnya tampak di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Di terminal kedatangan penerbangan internasional, 2D dan 2E, Selasa (28/4), tak semua penumpang penerbangan internasional melewati kamera pemindai suhu tubuh (thermoscanner). Banyak penumpang melalui jalan di kanan atau kiri kamera. Petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan yang berjaga dari pagi hingga tengah malam tak berdaya melarang.

Ada saja alasan penumpang. Beberapa turis asing, misalnya, dengan enaknya berjalan di sebelah kanan kamera pemindai untuk mengurus visa on arrival.

Keadaan berubah pada Rabu kemarin. Semua penumpang penerbangan internasional yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta harus melewati jalur yang dipasangi pemindai suhu tubuh.

”Ketentuan ini berlaku mulai Rabu ini setelah saya bersama PT Angkasa Pura II, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta, Balai Besar Karantina Hewan dan Tumbuhan, serta instansi lain membicarakan bagaimana mewaspadai penyakit flu babi,” kata Administrator Bandara Internasional Soekarno-Hatta Edward A Silooy.

Punya pengalaman

Pemerintah dan masyarakat tidak semestinya menganggap enteng flu babi. Pekan ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menaikkan status flu babi dari level 3 ke level 4. Tinggal satu level lagi, pandemi flu babi akan terjadi.

Asisten Direktur Jenderal WHO Keiji Fukuda dalam keterangan persnya mengatakan, semua negara perlu menyiapkan diri untuk mencegah kemungkinan penyebaran virus flu babi. Ia mengingatkan, negara-negara miskin akan terkena dampak lebih parah berdasarkan analisis pandemi sebelumnya.

Indonesia boleh dibilang beruntung karena berpengalaman dengan mengadakan simulasi pandemi flu. Hal ini memungkinkan negeri ini lebih siap. Meski demikian, WHO mengingatkan, negara berkembang umumnya kurang dalam penyediaan fasilitas untuk pandemi.

Simulasi dilakukan karena Indonesia berpotensi sebagai sumber pandemi flu karena korban meninggal akibat flu burungnya terbanyak. Dua simulasi besar pandemi flu burung dilakukan di tingkat kabupaten di Jembrana, Bali, tingkat kota di Makassar, Sulawesi Selatan, dan simulasi di hampir 20 desa.

Simulasi itu secara umum melibatkan masyarakat, birokrasi, petugas kesehatan, dan lain-lain. ”Jadi, mereka sudah memiliki pemahaman dasar tentang pandemi,” kata Ketua Pelaksana Harian Komisi Nasional Penanganan Flu Burung dan Kesiapsiagaan Pandemi Influenza Bayu Krisnamurti.

Pengalaman Indonesia diakui secara internasional. Kini Indonesia mengetuai Kelompok Kerja Teknis untuk Penyiapan Pandemi di ASEAN.

Peneliti Pusat Penyakit Tropis Universitas Airlangga, CA Nidom, mengatakan, yang perlu dilakukan kini adalah sosialisasi mengenai virus flu babi agar mereka tidak terlalu cemas akibat salah informasi.

”Penyebutan virus ini kalau tidak hati-hati akan menimbulkan masalah. Jika saat ini di berbagai tempat di Indonesia dilakukan surveilans, akan dengan mudah ditemukan virus subtipe H1N1. Tetapi belum tentu memiliki karakter sama dengan virus di Meksiko,” katanya.

Di sisi lain, kewaspadaan tentu harus tetap diutamakan karena penularan flu babi telah berlangsung antarmanusia.

Aawas, Laki-laki Tak Bersunat Berisiko Kanker Penis!

JAKARTA, KOMPAS.com — Sunat dikatakan dapat membantu mengurangi risiko seperti penyakit menular seksual. Namun ternyata tak hanya itu. Sunat juga mengurangi risiko terkena kanker penis. Dengan kata lain, para pria yang tidak sunat berisiko terkena kanker penis.

Demikian diungkap Urolog Rumah Sakit Pusat Kanker Dharmais Jakarta Dr Rachmat B Santoso saat dihubungi melalui telepon, Jumat (15/5). “Penyebabnya adalah infeksi kronis pada orang yang tidak cirkumsisi (sunat),” kata Rachmat. Laki-laki yang juga berisiko adalah mereka yang pernah menderita herpes genitalis.

Persoalan utamanya adalah tidak higienisnya alat kelamin laki-laki karena kepalanya tidak terbuka. Kebersihan daerah di bawah kulit depan glans penis tidak terjamin kalau tidak sunat.

Gejala yang dijumpai pada orang yang kena kanker penis adalah adanya luka pada penis, luka terbuka pada penis, dan merasa nyeri pada penis bahkan terjadi pendarahan dari penis. Biasanya ini terjadi pada stadium lanjut. Ciri lain adalah tampak luka yang menyerupai jerawat atau kutil pada penis.

Pengobatan kanker penis bervariasi, tergantung kepada lokasi dan beratnya tumor. Cara pertama adalah penektomi atau pemotongan, bisa sebagian bisa juga total. Rachmat mengilustrasikan, jika panjang penis 10 sentimeter dan yang terkena kanker hanya ujung penisnya maka yang panjang penis yang dipotong 2-3 sentimeter. “Tapi, jika yang kena kanker tiga perempat panjang penis, apa boleh buat penisnya harus dipotong habis,” katanya. Cara yang lain bisa berupa kemoterapi dan terapi penyinaran.

Rachmat mengingatkan, penyakit ini tidak boleh dianggap remeh oleh para lelaki. Menurut alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, kanker penis banyak menyerang usia produktif, 30 tahun sampai 50 tahun.

Meski tidak banyak menyerang pria, dalam setahun hanya ada 2-3 orang yang datang ke RS Dharmais, Anda, para pria harus hati-hati. “Tidak signifikan memang, tetapi sangat mengganggu integritas karena menyangkut kelaki-lakian seseorang,” pungkasnya.

Jumat, 13 Maret 2009

Sambang Darah - Tanaman Obat yang Juga Beracun


SAMBANG darah atau dalam bahasa latin bernama Excoecaria cochinchinensis merupakan salah satu tanaman perdu. Tajuknya rimbun, sehingga dapat dipakai sebagai pengganti pagar (pagar hidup).

Keunikan tumbuhan ini terletak pada daunnya, yang memiliki dua warna. Hijau di bagian atas dan merah di bagian bawahnya. Bentuknya meruncing di bagian ujung dan pangkal. Panjang daunnya berkisar antara 4cm-15cm. Sedangkan lebarnya antara 1,5cm-4,5cm.

Tak hanya warna daun, khasiatnya sebagai tanaman obat pun membuatnya menarik. Daun, ranting, dan akarnya bisa dimanfaatkan sebagai obat-obatan herbal. Salah satunya untuk menghentikan pendarahan (hemostatis). Meski demikian, Anda harus berhati-hati dengan getahnya. Getah Sambang Darah mengandung resin dan zat beracun lainnya, sehingga berbahaya jika sampai tertelan.

Menanamnya mudah saja. Poin penting yang perlu diperhatikan adalah media tanam yang kering. Sambang Darah tidak menyukai tanah yang terlalu basah, apalagi terendam air. Memperbanyaknya juga mudah. Bisa dengan stek batang atau cangkok.

Tertarik membuat Taman Obat Keluarga (TOGa)? Jangan lupa masukkan Sambang Darah dalam daftar tanaman.

sumber : kompas.com

Minggu, 18 Januari 2009

Obat omalizumab

Obat omalizumab ternyata cost - effective untuk terapi asma alergi yang tidak berespon penuh terhadap inhaler steroid dan medikasi lain. Omalzumab merupakan Ab pertama yang mendapatkan lisensi yang efektif untuk pengobatan asma alergi guideline saat ini juga merekomendasikan penambahan preparat ini pada inheler steroid dan obat lain untuk pasien tertentu. Dalam 7 studi dengan subyek pasien yang mengalami asma alergi persisten. Omalizumab efektif untuk berbagai hasil termasuk mengurangi gejala asma tingkat eksaser bagi asma,flare-up dan total kunjungan ke ruang gawat darurat. Lebih lanjut, analisa biaya menyimpulkan bahwa omalizumab dapat digunakan pada pasien asma yang tidak berespon ketika menggunakan obat lain dengan biaya tertentu, bagaimanapun, peneliti mengingatkan ada beberapa bukti bahwa obat tersebut tidak cost-effective ketika digunakan untuk pasien asma yang lain. senn D.sullivan dari university of washington seattle menyatakan rekomendasi oleh global intiative for asyhm dapat membantu dokter untuk menentukan pasien mana yang paling sesuai untuk terapi omalizumab

sumber : majalah FARMACIA
GAMBAR WIKIPEDIA

MADU

Beragam penelitian menunjukan bahwa madu memiliki beragam manfaat mulai dari sumber energi instan,sebagai antibiotik alami mencegh flu hingga anti kanker.
Menurut prof. dr. ir. Ali khomsan komposir zat utama madu adalah karbohidrat seperti fruktosa sebanyak 41,0 %,glukosa 35%,sukrosa 1,95,dan destrin 1,5%.
zat gizi lain adalah mineral spt Ca,fosfor,Na,dan besi. vit b1,2,3,6,C,dan E juga terkandung di dalam madu. Kandungan non gizi yang bermanfaat didalam madu adalah enzim amilase yg berfungsi mencerna kabohidrat. Enzim protease membantu mencerna protein, enzim laktase mencerna laktosa susu, serta enzim lipase yang berfungsi mencerna lemak.
Kandungan zat gizi madu / 100 gr
  • Energi/kalori 294 kkal
  • Air 17 gr
  • Karbohidrat 78,9 gr
  • Kalsium 2 mg
  • Fosfor 12 mg
  • Besi 0,8 mg
  • Natriun 10 mg
  • Tiamin 0,1 mg
  • Riboflaven 0,02 mg
  • Niasin 0,2 mg
  • Glukosa 32,4%
  • Fruktosa 37,7%
  • Gula iver 70,1%

MENCEGAH KANKER
Hasil penelitiannya mengungkapkan bahwa di dalam madu mengandung vit yang berfungsi sebagai antioksidan. spt vit C & E. vit itu adalah penangkal radikal bebas,salah satu penyebab dari penyakit kanker. meskipun madu baik di konsumsi, menurut prof Ali, anak di bawah 1 th tidak disarankan mengkonsumsi madu. Organ pencernaan anak di bawah 1 th sedang berkembang dan belum sempurna jika diberikan madu, sehingga akan membuat organ pencernaan kurang optimal untuk mengekskresikan enzim2 pencernaan. Madu akan membuat enzim di dalam tubuh akan malas bekerja. Untuk orang dewasa dan anak di atas 1 th mengkonsumsi madu sebaiknya di larutkan dengan air agar mudah diserap tubuh. Minum madu sebaiknya dilakukan 2 jam sebelum makan / 3 jam setelah makan agar dapat diserap maksimal oleh tubuh. TIPS MEMILIH MADU
  1. Madu asli biasanya tidak terlalu disukai semut karena kandungan gulanya jenis gula sederhana, jika madu disukai semut berarti madu palsu yg mengandung campuran gula pasir.
  2. Untuk mengetahui madu palsu bisa jg dilakukan dgn meneteskan madu diatas koran, jk koran cepat basah tertembus maduberarti madu palsu karena di dlm madu tsb banyak mengandung air ya biasanya dimasukkan saat melarutkan gula pasir sbg campuran madu.
  3. kocok madu,jk madu bnyk berbuih / bergelembung berarti madu bermutu rendah
  4. cara lain mengetahui madu palsu bisa dilakukan dengan membshi korek api dgn madu,jk korek msh menyala di geretkan berarti madu asli,tp jk korek tdk menyala berarti madu palsu karena korek menjadi basah akibat kandungan air yg tinggi.
nie info dr watie cute Heeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee salm y buat ank2 neogenesis 05 terutamg anak2 KOCAN ........................